Perangkat
keras komputer adalah bagian dari sistem komputer yang merupakan perangkat yang
dapat diraba dan dilihat secara fisik serta perangkat yang menjalankan
instruksi dari perangkat lunak (software).
A. Cara Kerja Perangkat Keras Komputer (Hardware)
Hardware secara fundamental mempunyai bagian non-fisik yang disebut
firmware. Firmware berfungsi sebagai penyedia instruksi dasar yang dapat
dilakukan sebuah hardware. Firmware disimpan dalam chip memory khusus
pada suatu hardware yang dapat berupa ROM atau EEPROM.
Perangkat keras input. Fungsinya adalah
untuk input atau memasukkan data pada memori komputer. Keyboard adalah hardware
utama untuk fungsi ini. Sedangkan perangkat peripheral atau pendukungnya adalah
mouse dan scanner.
Perangkat keras untuk pemrosesan data.
Hardware ini memiliki fungsi dalam olah data atau untuk mengeksekusi perintah
apabila ada data yang dimasukkan. Komponen utama dari hardware ini adalah CPU
(Central Processing Unit), sound card (kartu suara), VGA, dan motherboard.
Perangkat keras output. Jenis hardware ini
memiliki fungsi sebagai penampil data atau mengeluarkan data yang sudah
diproses sebelumnya. Monitor dan speaker adalah perangkat utama untuk
fungsi tersebut. Komponen pendukungnya seperti printer, proyektor, dan
sebagainya.
Perangkat keras untuk penyimpanan. Fungsi
dari perangkat keras ini adalah sebagai penyimpan data dari pengguna. Terdapat
dua hardware komputer untuk fungsi ini, yakni RAM (untuk penyimpanan volatile),
dan harddisk ( untuk media penyimpanan non volatile internal). Ada pula Read
Only Memory (ROM) sebagai media simpan dengan sifat non volatile. Jadi datanya
tidak akan lenyap ketika listrik mati. Sesuai namanya maka sifatnya hanya read
only. ROM umumnya dimanfaatkan sebagai Firmware atau chip BIOS.
No comments:
Post a Comment