PENGERTIAN OPTICAL DRIVE BESERTA FUNGSI
DAN CARA KERJA OPTICAL DRIVE
CD dan DVD merupakan jenis
media penyimpanan yang termasuk ke dalam kategori programmable read-only memory
(PROM) dan electically programmable read-only memory (EPROM). Media simpan ini
mempunyai karakteristik khusus yaitu tidak bisa diubah isinya, atau pada jenis
tertentu bisa dilakukan penulisan ulang data sebanyak maksimum 4 kali. Oleh
karena hal tersebut, media penyimpanan ini memerlukan perangkat khusus untuk
bisa mengaksesnya. Perangkat ini disebut sebagai optical disk drive atau ODD.
Beberapa tahun lalu ODD ini dibedakan menjadi 2 jenis,
yaitu yang dikhususkan untuk membaca data saja dari CD dan DVD. Sedangkan yang
kedua adalah yang digunakan untuk menulis data ke media tersebut. Format data
yang dapat dieksekusi juga sangat terbatas. Namun beberapa tahun belakangan
hampir semua ODD yang beredar di pasaran telah terintegrasi untuk fungsi read
and burn. Perlu diketahui istilah menulis data pada CD atau DVD melalui
perangkat ODD disebut dengan istilah burning.
Pengertian Optical Drive
Optical Drive atau yang lebih dikenal dengan istilah
Optical Disk Drive (ODD) adalah salah satu perangkat keras yang umumnya
terdapat pada PC maupun laptop. ODD digunakan untuk membaca dan menulis data ke
CD dan DVD, yang dikenal dengan istilah burning. ODD menggunakan sinar laser
pada spektrum untuk membaca dan menulis data ke piringan CD maupun DVD.
ODD ini mulai populer sejak kemunculan media
penyimpanan berbentuk kepingan yang menggantikan media simpan sebelumnya yaitu
Floppy Disk yang umumnya hanya berukuran 1.44 MB.
Menurut catatan sejarah, Optical disk pertama
kali ada sekitar tahun 1958. Lalu semakin berkembang hingga saat ini. secara
umum, Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bekerja menggunakan sinar laser untuk proses menulis dan membaca data.
- ODD bisa digunakan untuk menyimpan data yang ukuranya sangat besar.
- ODD dapat membaca lebih cepat ketimbang memori eksternal.
Keberadaan komponen ini, tentu saja memiliki
beberapa fungsi. Nah jika dirinci, fungsi optical disc drive adalah sebagai
berikut:
1. Proses tulis dan baca
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa
fungsi optical disc drive adalah melakukan pembacaan dan penulisan data. Proses
ini, bisa dilakukan baik melalui CD Audio maupun CD ROM, sebab keduanya
menggunakan teknologi yang sama.
Keduanya sama-sama terbuat dari resin (polycarbonate),
yang bagian permukaannya sangat reflektif seperti Aluminium. Informasi akan
direkam secara digital dalam bentuk lubang-lubang mikroskopik menggunakan laser
berintensitas tinggi.
Sementara Informasi yang ada pada disk, akan
dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah. Intensitas laser akan
berubah setelah mengenai lubang lubah disk untuk kemudian dikonversikan menjadi
data digital.
Keberadaan komponen ini, tentu saja memiliki beberapa
fungsi. Nah jika dirinci, fungsi optical disc drive adalah sebagai berikut:
1. Proses tulis
dan baca
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa fungsi optical disc drive
adalah melakukan pembacaan dan penulisan data. Proses ini, bisa dilakukan baik
melalui CD Audio maupun CD ROM, sebab keduanya menggunakan teknologi yang sama.
Keduanya sama-sama terbuat dari resin (polycarbonate), yang bagian permukaannya
sangat reflektif seperti Aluminium. Informasi akan direkam secara digital dalam
bentuk lubang-lubang mikroskopik menggunakan laser berintensitas tinggi.
Sementara Informasi yang ada pada disk, akan dibaca dengan menggunakan laser
berintensitas rendah. Intensitas laser akan berubah setelah mengenai lubang
lubah disk untuk kemudian dikonversikan menjadi data digital.
2. Erasable optical disc
Jika sebelumnya optical disk hanya bisa digunakan untuk
membaca dan menulis, tapi kini disk juga dapat ditulis ulang. Walaupun dengan
jumlah yang terbatas.
Pada sistem ini, Optical disk akan bekerja dengan cara
memanasi titik disk yang akan diproses. Setelah itu medan magnet akan mengubah
arah medan titik. Karena disk secara fisik tidak berubah, maka penulisan ulang
bisa dilakukan.
3. Instalasi OS
Selain kegunaan dasar optical disc drive untuk membaca dan
menulis pada sebuah disk, ia juga sering kita manfaatkan untuk melakukan proses
instalasi. Misalnya untuk instal Sistem Operasi, Game, atau Software-software
lainnya, terutama saat komputer atau laptop belum diinstal OS. Selain itu, juga
bisa digunakan untuk booting pada saat masuk ke sistem operasi ketika OS tidak
mau berjalan.
Selain fungsi-fungsi di atas, optical disk drive juga memiliki
fungsi berdasarkan macam-macamnya. Misalnya:
- CD-ROM atau Compact Disc Read Only Memory berfungsi sebagai media penyimpanan yang hanya bisa digunakan untuk menulis sekali saja dengan batas penyimpanan data sebesar 700 MB.
- CD-RW atau Compact Disk-Read-Write yang bisa digunakan untuk menyimpan data sekaligus menulis data berulang kali.
- DVD-R atau Compact Versatile Disk-Recordable, yang bisa digunakan untuk menyimpan data dengan kapasitas yang lebih banyak ketimbang CD-ROM
- DVD-RW atau Digital Versatile Disc Read and Write yang bisa digunakan untuk menyimpan data dalam jumlah besar sekaligus juga bisa ditulis data berulang kali.
- DVD-D atau DVD stand as disposable yang bisa digunakan untuk menyimpan data dalam ukuran besar, tetapi hanya bisa dibaca dalam jangka waktu tertentu saja.
·
CARA KERJA
·
Prinsip
kerja CD ROM menggunakan teknik penyinaran. CD akan disinari oleh laser dioda
dan akan memantulkannya kembali. Untuk dapat memantulkan cahaya yang diarahkan
padanya, suatu CD memiliki lapisan alias layer yang dapat memantulkan cahaya.
Ada dua tingkat ketinggian pada reflective layer. Hal ini bertujuan agar tidak semua posisi yang nantinya terkena sinar akan memantulkan sinar tersebut ke arah photo diode yang terdapat pada CD-ROM drive. Ketinggian yang dimaksud disini adalah jarak terhadap bagian terluar dari CD-ROM. Hanya satu saja dari tingkat ketinggian itu akan memantulkan cahaya yang diarahkan padanya ke arah photo dioda pada CD-ROM Drive. Bila sinar diarahkan ke tingkat ketinggian satunya, sinar tidak akan dipantulkan ke arah photo diode tersebut. Jika sinar dipantulkan ke arah photo dioda maka kondisi yang terbaca adalah 1, sementara jika sinar tidak dipantulkan ke arah photo dioda maka kondisi 0.
Ada dua tingkat ketinggian pada reflective layer. Hal ini bertujuan agar tidak semua posisi yang nantinya terkena sinar akan memantulkan sinar tersebut ke arah photo diode yang terdapat pada CD-ROM drive. Ketinggian yang dimaksud disini adalah jarak terhadap bagian terluar dari CD-ROM. Hanya satu saja dari tingkat ketinggian itu akan memantulkan cahaya yang diarahkan padanya ke arah photo dioda pada CD-ROM Drive. Bila sinar diarahkan ke tingkat ketinggian satunya, sinar tidak akan dipantulkan ke arah photo diode tersebut. Jika sinar dipantulkan ke arah photo dioda maka kondisi yang terbaca adalah 1, sementara jika sinar tidak dipantulkan ke arah photo dioda maka kondisi 0.
Jenis-jenis Optical Disc
1. Compact Disc (CD)
CD atau laser optical disc adalah jenis Piringan optik generasi pertama kali yang muncul sebelum adanya DVD. proses read dan write masih dilakukan oleh sinar laser. Oleh karena itu CD jauh lebih cepat dibanding Disket.
CD atau laser optical disc adalah jenis Piringan optik generasi pertama kali yang muncul sebelum adanya DVD. proses read dan write masih dilakukan oleh sinar laser. Oleh karena itu CD jauh lebih cepat dibanding Disket.
Ada 3 macam CD diantaranya adalah :
- CD ROM (Compact disc read only memory) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data yang cukup besar, dapat mencapai 700MB
- CD-WORM (Compact disc write only memory) adalah compact disc yang dapat ditulis lewat komputer . sesuai namanya proses menulis hanya dapat dilakukan sekali, setelah ditulis data tidak bisa dihapus atau dirubah. biasanya dikenal dengan CD-R(Recordable).
- CD-RW (Compact Disc Rewritable) adalah Compact Disc yang memungkinkan data yang sudah direkam dapat dihapuis dan diganti dengan data yang baru.
5.
4.CD-R (Compact Disc Recordable) merupakan CD yang hanya bisa menyimpan data dan isinya tidak bisa diubah lagi.
2. Digital Video Disc (DVD)
DVD adalah generasi selanjutnya dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD berkapasitas jauh lebih besar dibanding CD. Dan juga jauh lebih cepat dengan Kecepatan rata-rata transfer hingga 1,321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12MB/s
Blu-ray adalah
format optik yang berfungsi untuk menyimpan media digital, termasuk video High
definition berkapasitas tinggi. Blu-ray merupakan perkembangan dari CD dan DVD,
keunggulan Blu-ray yaitu pada lapisan sided Blu-ray disc, yaitu lebih besar 35
kali dibanding CD, dan lebih besar 5 kali dari DVD. Kapasitas Blu-ray dual
layer memiliki kemampuan penyimpanan hingga 50GB per keping.
Teknologi Blu-ray
memanfaatkan sinar laser ungu-biru untuk membaca dan menulis data pada disc
optik. Satu Blu-ray disc berkapasitas 25GB single layer.
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc)
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) merupakan jenis Optical Disc yang
dapat menampung data hingga 140GB sekaligus, dengan kecepatan baca data
sampai 1GB/s.
FM Disc berbeda dengan Optical Disc yang beredar saat ini, warnanya
tidak keemasan atau keperakan, namun warnanya bening seperti plastik
transparan.
No comments:
Post a Comment