Hard disk adalah suatu media penyimpan data pada komputer yang berkomponen kumpulan piringan magnetis yang keras dan berputar, yang terkumpul beserta komponen-komponen elektronik lainnya.
Fungsi dari Harddisk
Harddisk memiliki fungsi dan juga perannya di dalam suatu sistem komputer.
Berikut ini adalah beberapa fungsi dari harddisk di dalam sistem komputer :
- Tempat Menyimpan Database
Database merupakan salah satu elemen terpenting dalam suatu sistem komputer,
yang dapat membantu program ataupun suatu aplikasi dapat berjalan dengan baik.
Biasanya databse disimpan dalam harddisk pada komputer yang menjadi server,
sehingga informasi dari database yang disimpan pada harddisk server tersebut
nantinya dapat diakses dengan mudah oleh client – client.
Penggunaan database ini memiliki kriteria khusus. Banyaknya database cukup
membuat para user perlu menggali pengetahuannya dengan database mana ia
akan menyimpan semua data informasi yang penting dengan aman.
2.Untuk Menyimpan Berbagai File dari User
Secara umum, harddisk bagi user memiliki fungsi yang sangat vital untuk
menyimpan segala macam data, file, dokumen virtual, seperti .doc .mp3 .mkv dan
masih banyak lagi jenis file penting yang dimiliki oleh user yang harus
disimpan dalam harddisk. Karena itu, terkadang harddisk merupakan “nyawa” bagi
para user, karena banyak sekali file – file penting milik user yang disimpan di
dalam harddisk.
- Untuk Media Back-up
Media back up atau bantuan penyimpanan file juga merupakan salah satu fungsi
dari harddisk. Bagi anda yang khawatir akan kehilangan data – data penting,
maka anda dapat memanfaatkan harddisk untuk melakukan backup data anda dan
mengamankan file – file penting anda.
- Lokasi Penyimpanan Data dari Software
Aplikasi dan juga software juga membutuhkan space dari harddisk agar bisa
terinstall di dalam komputer. Karena itu, bagi anda yang membutuhkan banyak
sekali aplikasi di dalam komputer anda, penggunaan harddisk memegang peranan
dan juga fungsi yang sangat vital, karena apabila harddisk terlalu penuh, akan
berpengaruh terahadap kinerja dari aplikasi tersebut.
- Untuk Menyimpan Data dari OS
Windows merupakan salah satu OS yang paling banyak digunakan oleh banyak
user komputer di dunia. Windows dan juga OS lainyya membutuhkan harddisk untuk dapat
terinstall dan juga menoperasikan suatu komputer. Karena itu fungsi utama dari
harddisk adalah untuk menginstall OS karena tanpa OS komputer tidak akan
berfungsi secara normal dan berguna bagi usernya.
C. JENIS-JENIS HARDDISK
- IDE (integrated
Drive electronic
Jenis Harddisk-IDE (Integrated Drive Electronis) merupakan standar interface
antara bus data motherboard computer dengan disk storage. IDE Interface dibuat
berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus.
- ATA
ATA merupakan interface Harddisk yang paling popular dan banyak digunakan pada
PC Dekstop maupun PC Server. ATA menggunakan teknologi transfer data secara
parallel (semua bit data dikirim secara bersamaan).
- SATA
Harddisk
dengan tipe SATA (Serial Advanced Technology Attachment), yaitu interface disk
ATA (Andvanced Technology Attachment) dengan versi serialnya menggunakan kabel
tipis yang memiliki total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total kabel
harddisk dengan tipe EIDE atau ATA disk yang berjumlah 39 pins dan SATA
mempunyai kecepatan pengiriman data sangat tinggi serta mengurangi latensi.
Sehingga bus serial ini mampu melebihi kecepatan bus parallel.
- SCSI
SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang
dibuat untuk keperluan transfer data antara computer dan peripheral lainnya.
Jenis Harddisk-IDE (Integrated Drive Electronis) merupakan standar interface antara bus data motherboard computer dengan disk storage. IDE Interface dibuat berdasarkan IBM PC Industry Standard Architecture (ISA) 16-bit bus.
ATA merupakan interface Harddisk yang paling popular dan banyak digunakan pada PC Dekstop maupun PC Server. ATA menggunakan teknologi transfer data secara parallel (semua bit data dikirim secara bersamaan).
SCSI (Small Computer System Interface) dibaca “skasi” adalah standar yang dibuat untuk keperluan transfer data antara computer dan peripheral lainnya.
Tipe Hardisk
Beberapa tipe hardisk yang sering digunakan adalah :
1. Advanced Technology Attachment (ATA).
ATA merupakan interface Hardisk yang paling populer dan banyak digunakan
pada PC Desktop maupun PC Server. ATA menggunakan teknologi transfer
data secara parallel (semua bit data dikirim secara bersamaan).
Kecepatan transfer ATA sebesar 100MB/s atau dikenal dengan ATA/100 dan
133MB/s atau ATA/133. Saat ini teknologi ATA sudah mulai ditinggalkan
dan diganti oleh SATA.
2. Serial-ATA (SATA)
SATA merupakan interface hardisk yang menggunakan teknologi serial (data
dikirim secara berurutan dengan sistem paket bit data). Dengan
teknologi serial, transfer data di dalam sistem Hardisk menjadi lebih
cepat dan efisien. Saat ini terdapat beberapa tipe sata yaitu SATA1
(transfer rate sebesar 150MB/s) SATA2 (transfer rate sebesar 300 MB/s)
dan SATA3 (transfer rate mencapai 600 MB/s).
Perangkat SATA1 bisa dipasang di SATA 2 maupun sebaliknya. Tp dgn pengurangan kecepatan tentunya. Jadi klo harddisknya Sata2 sedangkan Mobo Sata1 standar yang dipake adalah Sata1 karena Harddisk dengan teknologi Sata2 itu backward compatible dengan teknologi sebelumnya yaitu Sata1.
Dibanding ATA, Teknologi SATA tidak hanya unggul dalam hal kecepatan saja, tetapi ada beberapa keunggulan lain seperti :
SATA bersifat hot plug, dapat dipasang dan dilepas saat komputer masih hidup.
Kabel SATA lebih tipis dan panjang maksimal sampai dengan 1 meter, sedangkan kabel ATA hanya sampai 18 inch.
Konektor yang menyerupai konektor USB lebih mudah dipasang daripada kabel ATA yang memiliki konektor 40 pin.
Konsumsi tegangan listrik yang lebih rendah, dimana SATA hanya menggunakan 0.25 Volt sedangkan ATA menggunakan 5 Volt.
3. Small Computer System Interface (SCSI)
Merupakan interface hardisk yang umum digunakan pada PC Server. SCSI
masih menggunakan teknologi parallel, tetapi lebih cepat dan efisien
dibandingkan ATA dalam pengolahan data – data kapasitas besar.
Pada satu kabel SCSI dapat diinstalasikan sekita 15 device sekaligus dengan panjang 1,5 meter. SCSI mempunyai beberapa tipe seperti SCSI ultra 160 (transfer rate 160 MB/s)dan SCSI Ultra 320 (transfer rate 320 MB/s). SCSI juga mempunyai 2 macam konektor, yaitu SCSI 68 pin (paling sering digunakan) dan 80 pin single connector attacment (SCA). Saat ini teknologi SCSI mulai digantikan dengan Serial Attached SCSI (SAS).
4. Serial Attached SCSI (SAS)
merupakan interface yang menggabungkan feature SCSI dan Serial ATA. SAS
menggunakan port konektor mirip SATA dan transfer rate yang lebih baik.
Beberapa keunggulan SAS dibanding SCSI adalah :
SAS memiliki kompaibilitas dengan perangkat – perangkat sebelumnya (backward compatibility) misalnya dengan HDD SATA.
SAS memiliki domain dan ID khusus yang dinamakan Word Wide Name (WWN) yang bersifat unik dan dapat dikenali lewat network/internet (serupa dengan MAC Address pada LAN Card).
No comments:
Post a Comment