SOUND
CARD
Sejarah sound card
AdLib Music Synthesizer Card, adalah salah satu sound card yang pertama tahun 1987
Suatu sound card berdasar pada chip VIA Envy
Sound card untuk komputer-komputer kompatibel dengan IBM PC itu luar biasa sampai 1988, yang meninggalkan satu speaker PC yang internal tunggal (ketika satu-satunya cara awal perangkat lunak PC bisa menghasilkan bunyi dan musik). Perangkat keras speaker pada umumnya dibatasi pada gelombang bujur-sangkar, yang sesuai dengan nama julukan yang umum dari “tanda bunyi”.
Bunyi yang hasilnya secara umum digambarkan
sebagai “tanda bunyi dan boops”. Beberapa perusahaan, paling khususnya Access
Software, teknik-teknik yang dikembangkan untuk reproduksi bunyi digital di
atas pembicara PC; audio yang hasilnya, selagi dengan terus terang fungsional,
menderita karena simpangkan keluaran dan volume rendah, dan biasanya memerlukan
semua pengolahan yang lain yang untuk dihentikan selagi bunyi-bunyi dimainkan.
Model-model komputer rumah lain dari tahun 1980-an mencakup dukungan perangkat
keras untuk putar ulang bunyi digital, atau sintese musik (atau kedua-duanya),
meninggalkan IBM PC dalam kemunduran kepada mereka ketika itu caine ke
aplikasi-aplikasi multimedia seperti komposisi musik atau bermain.
Sangat penting dicatat bahwa
inisial rancangan dan pemasaran fokus pada kartu suara dengan platform IBM PC
yang tidak digunakan untuk permainan, tetapi lebih kepada aplikasi audio
seperti komposisi musik (AdLib Personal Music System, Creative Music System,
IBM Music Featured Card) atau sintesis pembicaraan (Digispeech DS2001, Covox
Speech Thing, Streets Electronic Echo). Hanya sampai Sierra dan perusahaan game
lain terlibat pada 1988 mulai berubah ke arah permainan.
Pengertian Sound Card
Sound Card Atau yang lebih
kita kenal dengan Kartu suara adalah Suatu komponen yang terdapat dalam PC yang
bertugas untuk menunjang fungsi suara dalam PC multimedia. Sound card merupakan
periferal yang terhubung ke slot ISA atau PCI pada motherboard, yang
memungkinkan komputer untuk memasukkan input, memproses dan menghantarkan data
berupa suara.
Salah satu komponen multimedia yang tentu saja berperan adalah sound card atau
kartu suara. Disebut demikian karena perangkat yang berbentuk sebuah lempengan
PCB ini mampu mengolah dan menghasilkan suara. Sebuah sound card memiliki
output yang harus terhubung ke spiker.
Sound card, juga sering disebut audio card, adalah periferal yang terhubung ke
slot ISA atau PCI pada motherboard, yang memungkinkan komputer untuk memasukkan
input, memproses dan menghantarkan data berupa suara.
Seperti halnya VGA card, sound
card pun memiliki beragam bentuk, macam dan jenis. Sound card memiliki empat
fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI interface, pengonversi
data analog ke digital (misalnya merekam suara dari mikrofon) dan pengonversi
data digital ke bentuk analog (misalnya saat memproduksi suara dari spiker).
Sedangkan cara pengangkutan suara
biasanya menggunakan tiga cara, yaitu melalui teknologi frequency modulation
(FM), wavetable, dan model fisik. Sintesa lewat FM adalah cara yang paling
efektif untuk menghasilkan suara yang jenih, meski mahal.
Suara disimulasikan dengan
menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias gelombang
yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber aslinya.
Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan mendekati
suara asli.
Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan
meneruskannya ke spiker. Sedangkan synthesizing secara fisik berarti suara
disimulasikan melalui prosedur programming yang kompleks.
>>Pengertian<<
Sound Card adalah salah satu perangkat keras komputer yang memiliki fungsi utama sebagai pengolah data berjenis audio atau suara. Saat kalian mendengar lagu atau berbicara melalui headset yang terhubung pada PC atau laptop, suara yang kalian dengar tersebut diolah oleh sound card. Jadi, sound card bertanggung jawab dalam segala urusan mengenai audio atau suara.
>>Fungsi<<
Sound card memiliki 4 fungsi utama, yaitu sebagai synthesizer, sebagai MIDI
interface, pengonversi data analog ke digital (misalnya merekam suara dari
mikrofon) dan pengkonversi data digital ke bentuk analog (misalnya saat
memproduksi suara dari spiker). Dan biasanya terdapat pada komputer-komputer
yang bercirikan Multimedia.
Sedangkan cara pengangkutan suara biasanya menggunakan tiga cara, yaitu :
Melalui teknologi frequency modulation (FM) atau Sintesa lewat FM adalah cara
yang paling efektif untuk menghasilkan suara yang jernih. Suara disimulasikan
dengan menggunakan bilangan algoritma untuk menghasilkan sine wave, alias
gelombang yang lentur sehingga menghasilkan suara yang mirip suara sumber
aslinya. Misalnya, suara denting gitar akan disimulasikan dan hasilnya akan
mendekati suara asli.
Cara wavetable adalah merekam suara yang tersimpan pada chip kartu suara, dan
meneruskannya ke spiker.
synthesizing secara fisik berarti suara disimulasikan melalui prosedur
programming yang kompleks.
*Perangkat Lunak Soundcard*
Setiap paket soundcard mempunyai perangkat lunak. Perangkat lunak yang berjalan
di komputer berguna untuk:
• Antar-muka operator-keyboard dan layar
• Melacak bagian audio band (200 sampai 4000 Hz) dan memperlihatkan spektrum
ini pada bentuk display air terjun atau spektrum
• Memilih sinyal-sinyal tertentu dan memisahkannya dari sinyal lain dan
mengubahnya
• Memperlihatkan output pada layar
• Ketika siap untuk memancarkan sinyal, menerima data dari keyboard dan
mengubah data keyboard ke sebuah output audio yang diubah untuk dikirim ke SSB
rig
Jenis - Jenis Sound Card
~>Sound Card External
~>Sound Card On Board
Sound card on board merupakan fasilitas audio yang sudah terpasang pada motherboard berbentuk chipset dan kinerja sound card on board masih membutuhkan bantuan prosesor utama. Sound card on board dapat ditemui pada hamper semua jenis motherboard. Jika kita hanya membutuhkan sound card untuk musik, sound card tipe ini merupakan pilihan yang baik.
No comments:
Post a Comment