Belajar mempelajari pelajaran yang harus di pelajari

Pengertian scanner,fungsi beserta cara kerjanya

Pengertian scanner dan fungsinya beserta

 cara kerjanya


SEJARAH SCANNER

         Penemu Scanner Adalah Robert S Ledley lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).
      Pada Tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology.

     Yang berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks. Berkembang sampai sekarang, dan Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi.

      Sejarah perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks.
      Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif.
      Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
    Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
        Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat. Banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk, diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.
     Penemuan scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adalah Robert S. Ledley  lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).

Pengertian scanner

     Scanner adalah sebuah alat pemindai salah satu perangkat input pada komputer, merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menduplikat objek layaknya seperti mesin fotokopy ke dalam bentuk digital.
Scanner juga sebuah alat yang berfungsi untuk menyalin gambar atau teks yang kemudian hasilnya akan disimpan ke dalam harddisk fotocpy.
Sama halnya dengan fotocopy, scanner juga berfungsi sebagai penyalin sekaligus pencetak gambar dalam sekali waktu.
        Perbedaan antara scanner dan fotocopy ialah pada mesin fotocopy hasilnya bisa langsung diperoleh atau ditampilkan pada sebuah kertas Sedangkan pada scanner hasilnya akan ditampilkan pada layar monitor atau dimasukkan kedalam komputer dahulu untuk diproses kemudian dicetak.

Fungsi Scanner

Fungsi Scanner

Munculnya scanner tidak terlepas dari usaha memenuhi kebutuhan manusia, lebih utama pada mereka yang sering berkaitan dengan dokumen dan berkas. Maka fungsi scanner adalah sebagai berikut:

Menyalin Berkas

Fungsi pertama scanner yaitu untuk menyalin berkas penting yang berguna untuk melindungi dari hal-hal yang dapat merusak berkas itu sendiri. Seperti terkena air, robek atau hal lainnya.

Dokumentasi

Beberapa pemakai scanner ketika akan mendokumentasikan atau menyimpan berkas yang dinilai penting sangat disarankan menggunakan scanner dan menyimpannya dalam berkas digital. Tujuan scanner juga untuk menggandakan berkas yang tidak ada berkas penggantinya. Jadi apabila suatu saat dibutuhkan maka cukup dengan mencetaknya kembali.

Mengolah Berkas

Pada saat berhubungan dengan berkas yang berwujud fisik, maka resiko paling kecil yang timbul yaitu waktu yang terbuang karena mengelola yang sulit. Dengan scanner, masing-masing berkas bisa dikelola dan dibagi dengan mudah. Pada saat berkas diperlukan, versi digital sudah siap untuk dipakai kapan saja.

Mengamankan Berkas

Berkas pada umumnya mempunyai resiko fisik yang dapat terjadi kapan saja, seperti terkena air, rusak ataupun hal lainnya. Dengan scanner, maka berkas lebih aman sebab versi digital bisa menjadi jaminan eksistensi dari versi asli.

JENIS – JENIS SCANNER


>Flat Bed

         Scanner ini berbentuk Persegi persegi panjang, memiliki papan penutup, dan lapisan kaca               tempat meletakkan gambar. Cara pengoperasiannya diletakkan secara mendatar.

 

 >Handheld

         Jenis ini membutuhkan keterampilan yang lebih dari penggunanya. Pengguna dengan                      tangannya akan menggerakan scanner ini di atas gambar yang akan dibacanya.
>Automatic Document Feeder

          Jenis ini memiliki kelebihan kemudahan dalam penggunaan. Kita dapat meletakkan gambar-          gambar yang akan dibaca, selanjutnya alat ini secara otomatis akan mengambil sendiri gambar-          gambar tersebut dan membacanya, untuk selanjutnya disimpan sebagai file digital.
 
 

 >Drum


          Jenis ini menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini
    menghasilkan kualitas yang lebih baik di banding jenis lainnya.

  . Cara Kerja Scanner

Scanner adalah alat inputan komputer dengancara kerjanya yaitu membaca gambar menggunakan sinar kemudian hasilnyadimasukkan kedalam komputer berupa gambar. Scanner merupakan perangkat yang cara kerjanya sama dengan cara kerjanya mesin fotocopy.
Ketika kamu menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah:
  1. Penekanan  tombol  mouse dari  komputer  menggerakkan pengendali kecepatan pada  mesin  scanner.  Mesin  yang   terletak  dalam  scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
  2. Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiriman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
  3. Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
  4.  Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
  5. Apabila hasil  atau tampilan teks / gambar  ingin dirubah,  kita dapat merubahnya  dengan menggunakan   software-software   aplikasi  yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada   dua   macam   perbedaan   scanner   dalam   memeriksa   gambar   yang berwarna yaitu:
  1.  Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
  2.  Scanner  yang  langsung bisa  tiga  kali  digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi   menjadi   kurang   bagus   jika   digunakan   untuk   reproduksi   warna. Kebanyakan scanner dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256   warna),   dan   24   bit   (lebih   dari   16   juta   warna).   Nah,   bila   kita membutuhkan   hasil   yang   sangat   baik   maka   dianjurtkan   menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna lebih banyak dan bagus.
Cara menginstal scanner dari menu run diantaranya:
    Masukan CD drive, klik menu start, klik menu run, setelah dilayar muncul tampilannya. Pada kotak baris lok in klik tanda panah bawah, setelah dilayar muncul tampilannya. Klik pada pilihan CANOSCAN [F:] setelah dilayar muncul tampilannya, klik pada pilihan setup, klik tombol Open, setelah muncul tampilannya, klik tombol OK, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan english, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Install the Software, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik pada pilihan Start Instalation, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya. Pilih bahasa yang diinginkan, lalu klik tombol OK, setelah muncul tampilannya, klik tombol Yes, setelah muncul tampilannya, klik tombol Next, setelah muncul tampilannya Klik tombol Next lagi, setelah itu Klik tombol Finish.

Share:

No comments:

Post a Comment

Popular Posts

Luhut Ondihon Sinaga. Powered by Blogger.

Recent Posts